Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Friday, February 21, 2014

Gado-Gado Kerikil Jokowi Karya Anas Syahirul A.

Gado-Gado Kerikil Jokowi Karya Anas Syahirul A.

Judul : Gado-Gado Kerikil Jokowi  

Penulis : Anas Syahirul A, dkk
Penerbit : Galang Press
Cetakan : ke-3, 2013
Tebal : 196 halaman

***
Sore yang mendung itu saya jalan-jalan ke Pameran Buku di Kartasura. Pulang membawa satu buku berjudul Gado-Gado Kerikil Jokowi. Dalam satu malam, lembaran-lembaran buku itu tandas saya lahap. Saya bukan Jokowi lover, bukan pula masuk dalam tim pendukungnya. Saya hanya orang yang suka membaca kisah orang-orang yang mempunyai prestasi.

Gado-Gado Kerikil Jokowi merupakan kumpulan karya jurnalistik para wartawan di Solo. Tulisan di dalamnya tidak berisi pujian saja, tapi apa adanya. Kadang malah memuat pendapat mereka yang kontra pada kebijakan Jokowi.

Jokowi. Wong ndesa yang sekarang jadi orang nomor 1 di Jakarta ini selalu menarik untuk diperbincangkan. Lha wong, setiap geraknya selalu masuk berita. Tubuh cengkring-nya sering terpajang di media massa. Bahkan, posenya yang sedang duduk melongok saluran air pun -pose yang nggak ada gayanya- juga terpasang besar di koran.

Si tukang kayu dari Solo ini memang fenomenal. Terlepas dari segala dukungan kepadanya, keberhasilan Jokowi menjadi Gurbernur Jakarta merupakan prestasi yang luar baisa. Dan memang, gebrakan-gebrakan Jokowi sering menarik minat masyarakat, baik yang pro maupun yang kontra.

Buku Gado-Gado Kerikil Jokowi memberikan gambaran tentang masa kecil Jokowi, perjuangannya dalam usaha mebel, dan kisah-kisah menarik seputar kehidupannya. Buku ini memuat tujuh bab.

1. Jokowi Kecil, Jadi Bos Mebel
Jokowi lahir dari pasangan Noto Miharjo - Sujiatmi. Kehidupan Jokowi kecil adalah kehidupan yang susah. Tempat tinggalnya yang di bantaran sungai sering berpindah-pindah karena selalu digusur. Bakat jualan kayu turun dari ayahnya yang pekerjaannya menjual kayu gergajian.

"Jangan membayangkan bapak saya itu pengusaha kayu besar, kecil saja usahanya karena cuma penjual kayu gergajian," kata Jokowi.

Sebelum menjadi pejabat publik, Jokowi adalah seorang pengusaha mebel yang sukses. Ia memiliki beberapa pabrik untuk produksi mebelnya. Ia sudah mengekspor produknya ke berbagai negara.

Sejak kecil Jokowi mempunyai sikap optimis. "Sejak dulu," kata Jokowi," saya orangnya sangat optimis, karena untuk memulai sesuatu modalnya hanya itu, saya harus menyertainya dengan kerja keras dan doa.

2. Memimpin Solo dengan Filosofi Rocker

Di awal pemerintahannya, Jokowi memecat tiga pegawainya karena dianggap menghambat programnya dalam peningkatan pelayanan masyarakat. Peningkatan pelayanan masyarakat menjadi perhatian Jokowi karena selama ini mengurus surat-surat perijinan terkesan sulit dan berbelit-belit.

"Kalau bisa cepat, ngapain diperlambat. Kalau bisa mudah, ngapain dipersulit. Jangan membolak-balikkan logika yang nggak bener," kata Jokowi.
 

Gaya kepemimpinannya, ia ibaratkan seperti musik rock, "Ya, mirip-mirip musik rock gitulah kalau anak muda. Yang tegas dan cepat dalam bekerja."

3. Jokowi Menggebrak, Jokowi Melambung
Jokowi memang membuat banyak gebrakan. Salah satunya ialah gebrakan KTP satu jam. Proses perpanjangan KTP dilayani kantor pemerintahan maksimal satu jam. Padahal, sebelumnya membutuhkan waktu 2-3 minggu. Demikian juga dalam pelayanan proses perijinan. Ijin mendirikan bangunan yang sebelumnya membutuhkan waktu 60 hari digebrak menjadi maksimal 6 hari. Ijin usaha yang sebelumnya membutuhkan waktu 30 hari juga digebrak menjadi maksimal 6 hari.

Kecepatan layanan perijinan ini terprogram dalam pelayanan satu atap (one stop service). Pelayanan perijinan yang efektif dan efisien diharapkan dapat menarik minat investor. Imbasnya, secara tidak langsung, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semakin banyak uang yang beredar maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Ini teori dasar yang kadang tidak dipahami," ujar Jokowi.

Prestasi Jokowi lainnya yaitu pemindahan PKL dari Banjarsari ke pasar klithikan Semanggi. Proses pemindahan PKL berjalan mulus tanpa keterpaksaan dan kekerasan. Jokowi juga berhasil mem-branding kota Solo sebagai kota budaya. Event-event berskala nasional dan internasional yang diadakan di kota Solo menarik perhatian publik dalam dan luar negeri.

4. Genderang Antisuap, Perselisihan Politis, dan Membersihkan Cap Negatif Politisi
Terpilihnya Jokowi menjadi Walikota Solo pada tahun 2005, dianggapnya sebagai "kecelakaan". Ia bukan kader partai, bukan pula tokoh publik yang banyak dikenal masyarakat. Ia hanya seorang "tukang kayu".

Selama menjadi walikota, banyak tawaran uang pelicin yang berseliweran. Namun, semua itu ditolaknya mentah-mentah karena Jokowi benar-benar ingin membangun kota Solo dan masyarakat Solo agar menjadi lebih baik.

Sebagai walikota yang pernah dikatakan sebagai "walikota goblok" oleh atasannya, Jokowi berusaha meningkatkan kesehteraan masyarakat dengan membatasi pembangunan supermarket dan mall-mall. Program revitalisasi pasar tradisional digulirkan. Setidaknya ada dua pasar tradisional yang direvitalisasi setiap tahun. Sekarang ini pasar yang sudah direvitalisasi sudah menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja.
 

Jualan baju kotak-kotak untuk membiayai kampanye menuju DKI-1, membuat Jokowi kembali menjadi sorotan media. Padahal, baju kotak-kotak yang dipakai Jokowi untuk mendaftar di KPUD Jakarta, dibelikan oleh ajudannya di Pasar Tanah Abang. Karena dirasa klop dan sesuai dengan filosofinya, muncullah ide jualan baju kotak-kotak tersebut.

5. Kaya Hati Tak Birahi Materi
Percaya atau tidak, selama menjabat sebagai walikota, Jokowi tidak pernah mengambil gajinya. Lha wong penghasilannya sebagai pengusaha kayu sudah membuatnya kaya. Namun, kekayaan yang dimilikinya tidak membuatnya berhura-hura. Budaya yang mengalir dalam keluarganya adalah kesederhanaan.

Mobil dinasnya hanya Toyota Camry yang dibeli tahun 2002 yang terkadang suka mogok di jalan. "Saya tidak birahi soal gaji, saya tidak birahi soal mobil dinas," kata Jokowi.

6. Gado-gado Kerikil Jokowi
Selama dalam kepemimpinannya, kondisi Solo cenderung kondusif. Namun, bukan berarti tak ada kericuhan yang terjadi. Beberapa kerusuhan yang terjadi di Solo di antaranya kasus peledakan bom dan bentrok antara ormas dengan warga. Kericuhan-kericuhan yang terjadi di kota Solo diselesaikan oleh Jokowi dengan komunikasi yang internsif dengan pihak-pihak terkait.

7. Para Inspirator Jokowi
Sosok yang menjadi inspirator Jokowi adalah Bung Karno dan Paku Buwono X.
"Saya memang pengagum Bung Karno. Saya tak bisa menyampaikan satu per satu alasannya, karena akan terlalu banyak yang saya ceritakan. Bung Karno itu sosok visioner. Beliau sudah menyiapkan perencanaan jauh ke depan sebelum orang mampu memikirkan itu."

"Saya memang membaca literatur tentang PB X. Termasuk tokoh yang saya kagumi, selain Bung Karno. Di zamannya, justru Solo sudah mengalami banyak kemajuan. Saya juga banyak belajar dari situ."
Pada zaman PB X, kota Solo dikenal memiliki taman paling bagus se-Asia Tenggara.

Satu lagi sosok yang membentuk pribadi Jokowi, yaitu Sujiatmi, wanita yang telah melahirkan dan mendidiknya. Di tengah kesibukannya, Jokowi selalu menyempatkan sowan kepada ibunya.

"Sesibuk apapun," kata Sujiatmi, "rata-rata sepekan sekali Joko ke sini. Untuk memutuskan sesuatu yang penting, biasanya ia minta restu ke ibunya ini."

Buku Gado-Gado Kerikil Jokowi terasa renyah dibaca. Ringan dan apa adanya. Bahasanya mudah dipahami karena ditulis dengan bahasa jurnalistik yang komunikatif. Kelemahan buku ini yaitu adanya beberapa informasi yang diulang. Hal ini maklum terjadi karena buku ini adalah "hasil keroyokan" beberapa penulis.
Demikian.


***
Sukrisno Santoso
Sukoharjo, 2 Februari 2014


1 komentar: