Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Monday, March 27, 2023

Cerita Fantasi “Dunia Alana”


Alana merasa kesepian di rumahnya yang besar dan merasa terkurung. Ketika ia sedang berjalan-jalan di kebun belakang, ia menemukan sebuah pintu kayu tersembunyi di balik semak-semak. Tanpa ragu, Alana membuka pintu itu dan masuk ke dalam dunia lain yang penuh dengan makhluk dan binatang ajaib.


Alana sangat terkagum-kagum dengan keindahan dunia itu. Ia menemukan teman baru, seekor tupai yang bisa berbicara. Tupai tersebut menjelaskan bahwa dunia itu sedang dalam keadaan krisis, karena terdapat dua suku yang sedang bersaing untuk merebut sumber daya alam yang ada.


"Suku hutan dan suku padang rumput selalu bersaing dan saling merebut," jelas tupai.

Alana merasa prihatin. "Lalu bagaimana kita bisa membantu mereka?"

“Kita harus menemukan kristal ajaib yang dapat mendamaikan kedua suku itu,” kata si tupai.


“Di mana kita bisa menemukan kristal itu?” tanya Alana.

“Itulah masalahnya, kristal itu berada jauh di dalam hutan. Menurut riwayat kuno, kristal itu hanya dapat ditemukan oleh orang yang hatinya bersih.”

“Baiklah,” sahut Alana. “Ayo, kita cari keristal itu.”


Alana dan si tupai pun melakukan perjalanan ke dalam hutan untuk mencari kristal. Dalam perjalanan mereka, mereka berjumpa dengan makhluk-makhluk ajaib lainnya seperti naga, peri, dan berbagai jenis binatang hutan lainnya. Anehnya, binatang-binatang itu seperti menuntun Alana di dalam hutan. Akhirnya, Alana berhasil menemukan kristal ajaib itu di dalam gua di balik air terjun berkat bantuan binatang-binatang di dalam hutan.


Alana dan si tupai berangkat menuju ke tempat suku yang akan berperang. Ketika mereka tiba di desa suku hutan dan suku padang rumput, Alana terkejut melihat kedua suku tersebut bersiap-siap untuk bertempur. Ia dan tupai itu kemudian berbicara dengan pemimpin kedua suku dan meminta mereka untuk saling memahami dan bekerja sama, demi kesejahteraan bersama.


"Sudah cukup," ucap Alana. "Kalian tidak bisa terus berperang seperti ini. Kita harus mencari jalan damai."


Pemimpin kedua suku merasa ragu dan tidak yakin. Mereka sudah berselisih selama bertahun-tahun, dan tidak mungkin dapat menemukan jalan damai.


Alana mengambil kristal ajaib yang ada di kantongnya dan menunjukkannya ke kedua pemimpin suku. "Ini adalah kristal ajaib yang bisa membawa perdamaian di antara kedua suku. Tapi hanya jika kalian berdua bersedia memaafkan dan bekerja sama."


Kedua pemimpin suku saling berpandangan dan merasa takjub melihat Alana memegang kristal ajaib. Kristal itu memberikan perasaan tenang dan damai di hati mereka. Akhirnya, kedua suku memutuskan untuk mencoba jalan damai dan bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih baik.


Alana dan tupai itu merasa sangat senang dan bersyukur, karena misi mereka berhasil dilakukan dengan baik. Alana kembali ke dunianya dengan rasa kebahagiaan yang tak terlupakan dan dia tidak merasa kesepian lagi, karena dia sudah menemukan pengalaman yang berharga dan teman yang setia, si tupai yang bisa berbicara.




0 komentar:

Post a Comment