Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Sunday, July 19, 2015

Air Terjun Jumog, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar



Air Terjun Jumog, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Karanganyar --dengan daerah pegunungannya-- menyajikan pemandangan yang menawan. Tak salah bila kabupaten ini menjadi destinasi wisata para pengunjung yang tinggal di Karesidenan Surakarta.

Wisata air terjun di Karanganyar yang paling banyak diminati yaitu Grojogan Sewu di Tawangmangu. Namun, banyak pengunjung yang mengeluhkan jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki dari loket masuk ke lokasi air terjun. Turun ke lokasi air terjun dan kembali ke loket masuk, pengunjung harus menapaki sejumlah 1.250 anak tangga.
Jika Anda merasa berat menapaki 1.250 anak tangga, Air Terjun Jumog menjadi alternatif wisata air terjun yang memiliki pesona tersendiri. Lokasinya berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.

Aliran air yang jernih di sungai yang penuh bebatuan
Air sungai yang dangkal, aman untuk tempat bermain
Dari loket masuk menuju air terjun, Anda akan melewati sungai yang penuh bebatuan --baik batu besar maupun kecil. Air yang mengalir sangat jernih. Dan dingin. sungai ini merupakan aliran dari air terjun. Sungai dengan banyak bebatuan ini menciptakan aliran sungai yang dangkal dan deras, masih aman untuk tempat bermain.

Air terjun Jumog memiliki ketinggian 30 meter. Dengan ketinggian tersebut, air yang terjun tidak terlalu deras/keras sehingga Anda bisa berdiri di bawah air terjun merasakan sensasi pijatan dari derasnya air yang mengenai tubuh Anda. Anda tak usah khawatir berbasah-basahan di tempat ini karena suah tersedia kamar mandi yang memadai untuk mandi dan berganti pakaian.

Air terjun memiliki ketinggian 30 meter
Jembatan kayu di atas sungai
Oleh-oleh yang bisa Anda beli --khas daerah ini-- yaitu keripik ketela ungu. Makanan camilan ini produksi asli penduduk di sekitar lokasi wisata. Keripik ketela ungu rasanya renyah dan ada sensasi rasa manisnya, meskipun tidak terlalu kentara. Selain itu, ada juga keripik singkong dan makanan camilan yang lain. Ada juga beberapa penjual pakaian, meskipun tidak terlalu banyak.
Jangan lupa beli oleh-oleh khas daerah, yaitu keripuk ketela ungu
Tiket Masuk
Tiket masuk Air Terjun Jumog sebesar Rp 3.000,- untuk hari biasa dan Rp 5.000,- untuk hari libur. Untuk wisatawan mancaneraga harus membayar tiket lebih mahal, yaitu Rp 10.000,-. Anak kecil usia 5 tahun sudah terkena biaya tiket.

Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Air Terjun Jumog cukup memadai. Terdapat beberapa kamar mandi yang cukup terawat. Terdapat aula yang cukup luas yang dapat menampung sekitar 50 orang. Di bagian bawah, terdapat kolam buatan untuk anak-anak. Untuk tempat shalat, di lokasi wisata ini tidak terdapat masjid. Ada sebuah masjid yang cukup besar dan fasilitsanya bagus berada di lokasi parkir di loket masuk yang lama.

Kuliner
Untuk kuliner, menu makanan pada umumnya tersedia di lokasi wisata ini. Misalnya bakso, mie ayam, soto, dan nasi sayur. Jika ingin menikmati kuliner khas Karanganyar, silakan pesan sate kelinci yang dijual seharga Rp 10.000 - Rp 15.000,-. Anda bisa menikmati hidangan tersebut di dalam warung makan yang banyak berdiri di samping jalan. Namun, akan lebih maknyus jika Anda menikmati hidangan tersebut di pinggir sungai. Di sepanjang bibir sungai, digelar beberapa tikar yang memang sengaja disiapkan oleh para pemilik warung makan.
Jika Anda tidak ingin bersantap di lokasi wisata ini, Anda bisa mencari warung makan di wilayah Ngargoyoso yang memang banyak terdapat warung makan, baik kecil maupun besar.


Lesehan di pinggir sungai, tempat yang nyaman untuk menikmati hidangan makan
Makan di pinggir sungai, sambil mencelupkan kaki ke dalam air yang dingin
Rute Menuju Lokasi
Rute perjalanan menuju lokasi air terjun ini yaitu dari arah kota Karanganyar ke timur (arah Tawangmangu). Setelah melewati terminal Karangpandan --sekitar 500 meter-- terdapat papan penunjuk arah ke kiri, yaitu ke arah Ngargoyoso.

Papan penunjuk jalan menuju ke arah Ngargoyoso
 Anda akan melewati gerbang yang bertuliskan "Kawasan Wisata Sukuh Cetho". Memang, di Ngargoyoso terdapat peninggalan Candi Sukuh dan Candi Cetho. Kira-kira 5 km dari gerbang masuk wisata tadi, terdapat pos retribusi yang memungut biaya Rp 2.000,-/pengunjung. Dari pos retribusi, perjalanan Anda lanjutkan dengan mengambil arah belok kanan (ada papan penunjuk arah "Wisata Alam Air Terjun Jumog" 1,5 km).

Selamat datang di "Kawasan Wisata Sukuh - Cetho"
Pos retribusi Kawasan Wisata Sukuh - Cetho
Setelah melewati pos retribusi ambil jalan yang kanan
Akses jalan ke lokasi air terjun jumog sudah baik: rata dan beraspal. Setelah kira-kira 1 km, Anda akan mendapati perempatan yang pada salah satu sisi jalan terdapat kantor kelurahan Berjo. Saat ini ada dua loket masuk menuju air terjun Jumog. Loket masuk pertama --yang lama-- dari perempatan kelurahan Berjo, belok kiri. Di Loket masuk yang pertama, Anda diharuskan untuk berjalan menapaki anak tangga sejumlah 116. Jika Anda merasa berat, masuklah lewat loket masuk yang baru. Loket masuk yang baru, dari perempatan kelurahan Berjo, lurus saja; kira-kira setelah 300 meter, belok kiri. Di loket masuk yang baru ini, pengunjung tidak perlu berjalan jauh untuk menuju lokasi air terjun
Perempatan Kelurahan Berjo; loket masuk 1, belok kiri; loket masuk 2, lurus


~ Foto-foto yang lain ~

Selamat datang di Air Terjun Jumog

Istirahat dulu sejenak
Gemericik air sungai


Air tumpah dari atas
Air menelusup mengalir di antara celah bebatuan

0 komentar:

Post a Comment