Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Monday, July 2, 2018

Bung Hatta dan Buku


Muhammad Hatta adalah tokoh bangsa yang terkenal sangat mencintai buku. Rumahnya penuh buku, bahkan pada masa pembuangannya di Banda, Hatta membawa bukunya yang belasan peti besar. Hatta memiliki koleksi buku setidaknya 30.000 buku.

MENABUNG DEMI BUKU
Sejak kecil, Hatta suka menabung. Uang sakunya sebesar 25 sen disimpan untuk kemudian dibelikan buku. Setelah berkeluarga pun, Hatta tak pernah memiliki deposito karena semua tabungannya dibelanjakan untuk buku.

MERAWAT BUKU
Suatu kali Hatta meminjamkan buku kepada keponakannya. Setelah beberapa waktu, Hatta mengecek sampai sejauh mana buku itu dibaca sang keponakan. Setelah melihat buku itu, Hatta menjadi marah karena beberapa halamannya dilipat oleh sang keponakan. Keponakannya itu disuruh mengganti buku yang beberapa halamannya telah dilipat itu.

Sang keponakan pun berkeliling Jakarta untuk mencarinya, namun usahanya sia-sia karena buku itu dibeli Hatta saat di Eropa. Saat pulang dengan tangan kosong, Hatta tersenyum kepada sang keponakan. Itulah pelajaran dari Hatta untuk mencintai dan merawat buku.

MENOLAK AJAKAN DANSA DEMI MEMBACA BUKU
Saat menjadi mahasiswa di Amsterdam, kamar Hatta adalah ruangan yang penuh buku. Konon ia pernah dengan sengaja membercaki (mengotori) tangannya dengan tinta agar punya alasan untuk menolak ajakan dansa. Saat itu merupakan jam membacanya sehingga Hatta memilih membaca buku daripada berdansa.

BUKU SEBAGAI MAHAR
Hadiah pengantin Hatta kepada Rahmi Rachim adalah sebuah buku. Pada hari bahagia itu, di vila Megamendung, kepada calon istrinya --yang masih berusia 19 tahun itu-- Hatta menghadiahkan bukunya yang baru selesai dikerjakan: Alam Pikiran Yunani.

BUKU ADALAH KEKASIH UTAMANYA
Saking cintanya Hatta terhadap buku, muncullah anekdot: istri utama Hatta sesungguhnya adalah buku, istri kedua Hatta adalah buku, dan istrinya yang ketiga adalah Rahmi Hatta.



0 komentar:

Post a Comment