Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Monday, July 2, 2018

Romansa Cinta Panglima Besar Jenderal Soedirman

Gambar: Jenderal Soedirman beserta istri dan anaknya, diambil dari buku
Sumber: Soedirman: Seorang Panglima, Seorang Martir halaman 83

Jenderal Soedirman adalah seorang panutan di dalam medan laga, juga bisa menjadi panutan di dalam keluarga. Ia sangat menyayangi keluarganya. Soedirman menikah dengan Alfiah. Berikut ini romansa cinta Jenderal Soedirman dan istrinya, Alfiah, sebagaimana tercatat dalam buku Soedirman: Seorang Panglima, Seorang Martir.
Kisah Sang Ketua dan Bendaharanya
Di dalam organisasi Muhammadiyah di Cilacap yang bernama Perkumpulan Wiworotomo, Soedirman didaulat menjadi ketua. Sebagai ketua, ia memilih Alfiah sebagai bendahara.

Ayah Alfiah adalah orang kaya sekaligus pengurus Muhammadiyah. Oleh karena itu, meski banyak pemuda yang menaksir Alfiah, tak ada yang berani mendekatinya karena segan kepada sang ayah.

Soedirman, sebagai pengurus Hizbul Wathan dan Pemuda Muhammadiyah, beberapa kali melakukan koordinasi internal dengan ayah Alfiah. Dari situlah, Soedirman bisa lebih dekat kepada keluarga Alfiah.

Kisah Cinta Terhambat Harta
Seorang paman Alfiah yang bernama Haji Mukmin tidak setuju dengan rencana pernikahan Soedirman dan Alfiah. Haji Mukmin adalah seorang saudagar pemilik hotel. Ia mengharapkan Alfiah menikah dengan orang kaya. Pada saat itu, Soedirman hanyalah anak seorang ajudan wedana yang bergaji kecil.

Akhirnya, nenek Alfiah yang menyiapkan semua ongkos pernikahannya secara diam-diam. Hal itu dilakukan agar Soedirman tidak disepelekan oleh keluarga besar pihak Alfiah.

Setelah menjadi Panglima Besar, Haji Mukmin mulai menghormati dan menghargai Soedirman. Bahkan, Haji Mukmin ikut berdiri di pinggir jalan saat arak-arak Jenderal Soedirman lewat. Soedirman yang melihat Haji Mukmin di pinggir jalan, segera menghentikan mobil lalu mengajak pamannya itu naik mobil bersamanya.

Kosmetik dan Pakaian untuk Istri
Soedirman adalah orang yang memperhatikan penampilan. Selain, penampilannya sendiri yang selalu terlihat rapi, Soedirman juga memperhatikan penampilan istrinya. Bahkan, keperluan kosmetik dan pakaian istrinya dibelikan langsung oleh Soedirman.

"Kan, aku sudah punya kamu"
Selain selalu berusaha berpenampilan rapi dan tampak berwibawa, Soedirman juga jago berpidato. Suatu kali, Soedirman berpidato di hadapan putri-putri Keraton Solo. Para putri itu tampak kagum pada penampilan dan pidato Soedirman. Hal itu membuat cemburu Alfiah.

"Kamu senang, ya?" seloroh Alfiah. "Kalau begitu mau lagi?"
Soedirman langsung menjawab, "Ya tidak, kan aku sudah punya kamu."


Mimpi Masuk Surga Bersama Buku

Sumber gambar: waspadameda[dot]com
Di dunia ini, ada orang-orang yang aneh, yang sungguh berbeda dari kebanyakan orang. Salah satunya ialah para pecinta buku. Para pecinta buku sungguh orang yang aneh. PIkiran dan perbuatannya kadang tidak selaras dengan pandangan umum. Berikut ini contoh beberapa keanehan para pencinta buku sebagimana dicatat oleh Ali bin Muhammad Al-Imran dalam bukunya Gila Baca ala Ulama.

Buku Lebih Berat daripada Tiga Madu
Zubair bin Abu Bakr memiliki seorang paman yang sangat mencintai buku. Pamannya memiliki satu orang istri dan ia baik terhadap keluarganya. Namun, buku-bukunya telah membuat sang istri merasa cemburu hingga berkata, "Sungguh buku-buku itu lebih berat bagiku daripada 3 wanita yang dia jadikan madu bagiku."

Angan-angan Seorang Pecinta Buku
Syaikh Waliyuddin Abu Zurah bin Hafizh Zainuddin Al-Iraqi pernah menceritakan pengalamannya bahwa suatu hari beliau membonceng seseorang yang menyewakan kudanya dari Thaifah Ar-Riyafah, dia berkata, "Andai saja aku mempunyai empat istri di empat rumah, dan di setiap rumah mereka terdapat buku yang sama yang aku butuhkan."

Lebih Mencintai Buku daripada Emas
Thahir bin Abish Shaqr adalah orang yang senang mengembara ke berbagai negeri dan berguru kepada banyak ulama. Dia memiliki dan membaca banyak buku. Dia pernah berkata, "Buku-bukuku ini lebih aku cintai daripada sebongkah emas."

Tidur Bersama Buku
Hasan Al-Lu'luai setiap tidur siang ataupun tidur malam, serta saat istirahat sambil bersandar selalu ditemani buku.

Menjual Rumah Demi Buku
Abul Alla' Al-Hamadzani sangat mencintai buku hungga ia korbankan rumahnya. Suatu hari di Baghdad diadakan bazar buku. Abul Alla' menghadirinya dan membeli buku-buku seharga 60 dinar. Saat itu ia tidak memiliki uang sebanyak itu. Oleh penjual buku, ia diberi tempo 1 minggu untuk pembayaran bukunya. Ia pun pulang dan menjual rumahnya. Satu minggu kemudian ia kembali ke bazar buku itu dan melunasi harganya sebesar 60 dinar.

Mimpi Masuk Surga Bersama Buku
Abul Alla' Al-Hamadzani pernah bermimpi berada di sebuah kota yang semua dindingnya adalah buku, dan di sekitarnya terdapat banyak buku yang tak terhitung. Dia pun asyik membaca. Kemudian dia ditanya, "Buku-buku apa ini?" Dia menjawab, "Aku telah memohon kepada Allah untuk menyibukkanku (di surga dengan buku) sebagaimana dahulu di dunia. Dan Allah pun mengabulkam permohonanku."



Bung Hatta dan Buku


Muhammad Hatta adalah tokoh bangsa yang terkenal sangat mencintai buku. Rumahnya penuh buku, bahkan pada masa pembuangannya di Banda, Hatta membawa bukunya yang belasan peti besar. Hatta memiliki koleksi buku setidaknya 30.000 buku.

MENABUNG DEMI BUKU
Sejak kecil, Hatta suka menabung. Uang sakunya sebesar 25 sen disimpan untuk kemudian dibelikan buku. Setelah berkeluarga pun, Hatta tak pernah memiliki deposito karena semua tabungannya dibelanjakan untuk buku.

MERAWAT BUKU
Suatu kali Hatta meminjamkan buku kepada keponakannya. Setelah beberapa waktu, Hatta mengecek sampai sejauh mana buku itu dibaca sang keponakan. Setelah melihat buku itu, Hatta menjadi marah karena beberapa halamannya dilipat oleh sang keponakan. Keponakannya itu disuruh mengganti buku yang beberapa halamannya telah dilipat itu.

Sang keponakan pun berkeliling Jakarta untuk mencarinya, namun usahanya sia-sia karena buku itu dibeli Hatta saat di Eropa. Saat pulang dengan tangan kosong, Hatta tersenyum kepada sang keponakan. Itulah pelajaran dari Hatta untuk mencintai dan merawat buku.

MENOLAK AJAKAN DANSA DEMI MEMBACA BUKU
Saat menjadi mahasiswa di Amsterdam, kamar Hatta adalah ruangan yang penuh buku. Konon ia pernah dengan sengaja membercaki (mengotori) tangannya dengan tinta agar punya alasan untuk menolak ajakan dansa. Saat itu merupakan jam membacanya sehingga Hatta memilih membaca buku daripada berdansa.

BUKU SEBAGAI MAHAR
Hadiah pengantin Hatta kepada Rahmi Rachim adalah sebuah buku. Pada hari bahagia itu, di vila Megamendung, kepada calon istrinya --yang masih berusia 19 tahun itu-- Hatta menghadiahkan bukunya yang baru selesai dikerjakan: Alam Pikiran Yunani.

BUKU ADALAH KEKASIH UTAMANYA
Saking cintanya Hatta terhadap buku, muncullah anekdot: istri utama Hatta sesungguhnya adalah buku, istri kedua Hatta adalah buku, dan istrinya yang ketiga adalah Rahmi Hatta.



Sunday, May 6, 2018

Review Film Avengers: Infinity War (2018)



Salah satu film yang ditunggu-tunggu tahun ini telah dirilis. Avengers: Infinity War adalah seri ketiga dari film The Avengers. Infinity War menjadi reuni besar-besaran para superhero. Iron Man, Captain America, Thor, Spiderman, Black Panther, Black Widow, Hulk, Winter Soldier, Vision, Scarlet Witch, Falcon, War Machine, Doctor Strange, serta Star-Lord and the genk. Ada yang kelewatan? Iya, Ant-man dan Hawk-eye absen dalam perang besar ini. Ah iya, Loki. Tentu saja ia ada. Ia kan tokoh abu-abu yang sering membayangi Thor.

Kali ini The Avengers menghadapi tokoh yang superkuat: Thanos. Seberapa besar kekuatannya? Thor atau Ironman tak ada apa-apanya jika melawannya sendirian.

Thanos juga memiliki pasukan yang dipimpin oleh anak-anaknya: Anak-anak Thanos. Ingat dalam film Guardian of The Galaxy vol 2 tentang Gamora yang juga menjadi Anak Thanos, tapi dia membelot dan akhirnya bergabung dengan Star-Lord. Anak-anak Thanos juga kuat.

Thanos adalah penjahat super yang melankolis. Alam semeseta sedang sekarat karena over population. Sumber daya alam terbatas, tapi makhluk hidup semakin berkembang dan banyak penghuni planet yang menderita kelaparan. Thanos ingin menyelamatkan alam semesta dengan cara mengurangi populasi makhluk hidup. Tidak tanggung-tanggung, Thanos ingin melenyapkan separo penghuni alam semesta ini. Dan untuk mewujudkan "niat baiknya" itu, Thanos membutuhkan 6 infinity stones, batuan abadi yang memiliki kekuatan superhebat.



Itulah sumber konflik Infinity War ini. Ada yang mau menghanurkan alam semesta dan Avengers tentu saja berusaha untuk menghentikannya.

Karena besarnya ancaman dari Thanos, para superhero kita ini tidak terlalu berlarut dalam perselisihan sebagaimana tampak dalam The Avengers dan Captain America: Civil War. Mereka mudah saja bersatu padu. Meskipun, tentu saja ada satu dua tiga empat superhero yang sedikit menunjukkan egonya. Memang itulah masalah para superhero itu.

Dalam film ini, Ironman ketemu "kembarannya", Doctor Strange. Kedunya adalah superhero paling egois, narsistik, dan sombong. Dan kebetulan keduanya diperankan oleh dua aktor yang sebelumnya pernah memerankan tokoh yang sama. Tebak siapa tokoh itu? -----> Sherlok Holmes.

Robert Downey Jr (Iron Man) pernah memerankan Sherlock Holmes versi layar lebar, sedangkan Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) memerankan detektif eksentrik itu versi serial. Tentu menarik menampilkan keduanya dalam satu panggung dan beradu narsistik.




Karena sumpeknya tempat saking banyaknya superhero, konsekuensinya para superhero itu tidak mendapatkan porsi tampil yang cukup. Mereka --dengan keunikan kekuatan masing-masing--bersama-sama melawan Thanos dan anak-anaknya.

Anak-anak Thanos adalah penjahat super juga. Mereka beberapa kali berhasil menjatuhkan sebagian superhero. Sayangnya, karakter mereka hanya sebatas itu: tukang pukul Thanos. Tidak ada kedalaman karakternya.

Thanos sendiri adalah lawan yang terlalu kuat. Ia dikeroyok para superhero, meskipun beberapa kali kena pukul,Thanos tetaplah unggul. Hei, dia punya beberapa infinity stones yang memberinya kekuatan luar biasa.

Karakter Thanos dieksploitasi cukup baik. Thanos bukan jenis penjahat yang main pukul. Ia punya motif --melankolis tadi. Ia punya sejarah, punya hubungan dengan anak-anaknya, khususnya Gamora. Thanos adalah tokoh antagonis yang kita tak bias terlalu membencinya. Thanos adalah bintang layar dalam Infinity Stones.

Sebagai sebuah perang besar-besaran, film ini menyajikan pertarungan epik dengan kekuatan super. Mobil-mobil melayang dibuat mainan, gedung-gedung rubuh, pesawat luar angkasa hancur, dan tubuh-tubuh berkekuaran super yang jatuh bangun. Selama durasi film, sajian pertarungan semacam ini cukup intens, membuat penonton enggan berpaling dari layar.

Dalam pertarungan tingkat akbar ini, tentu tak masuk akal jika tidak ada yang mati. Beberapa superhero jatuh, mati setelah berjuang bersama kawan-kawannya.

Akhir film Avengers: Infinity War membuka peluang adanya film lanjutan. Mungkin Infinity War part 2. Dan jika kamu menonton film ini, silakan sabar menunggu credit title hingga akhir. Sebelum layar sepenuhnya gelap, ada post-credit scene yang mengisyaratkan superhero mana lagi yang akan muncul. Perhatikan simbolnya! Itu kuncinya.

Film Avengers: Infinity War memang menghibur dengan efek special CGI dan bumbu guyonan renyahnya. Menonton para superhero dalam satu layar menimbulkan semacam perasaan euphoria. Namun, detail karakter yang kurang dan ending yang –menurut saya—absurd dan enggak banget, menjadi kekurangan film hebat ini.

Siapa karakter favorit saya dalam film-film MCU?
Doctor Strange dan Loki

*
AVENGERS: INFINITY WAR (2018)
Skor: 8.0





Sunday, February 18, 2018

Konser Nyanyian Puisi "Cerita Buat Lila"



oleh Jodhi Yudono
feat Noorca Massardi, Rayni N Massardi, Joshua Igho, Wage Tegoeh Wijono, Agung Tri Nugroho, Heri Prasetyo, Rumah Balada Indonesia (RBI) Solo
***

Rabu malam (14/02/2018) Solo diguyur gerimis kecil. Udaranya cukup dingin. Dengan segelas cokelat panas, suasana bakal jadi romantis. Tapi, ada hajatan di Balai Sudjatmoko malam itu yang tak kalah romantisnya.

Konser Nyanyian Puisi dihelat di ruangan balai yang tak cukup luas. Dengan tema "Cerita Buat Lila", acara tersebut menarik sekitar 50-an para penikmat seni. Saya salah satu di antara mereka, duduk lesehan berdekatan satu sama lain.

Lila. Saya penasaran siapa pemilik nama itu. Biasanya sebuah nama yang dipakai dalam acara seni budaya memiliki makna dan rujukan tertentu.

"Cerita Buat Lila". Lila ternyata adalah nama istri sang penampil utama, Jodhi Yudono. Sayangnya, sang istri telah meninggal setahun yang lalu, tepat pada bulan Februari. Konser ini boleh dibilang didedikasikan untuk mendiang istrinya.

"Judulnya Cerita Buat Lila," kata Jodhi Yudono dalam pengantarnya. "Besok 16 Februari itu tepat satu tahun kepergian istri saya, Lila. Violi Lila. Jadi, semua lagu-lagu ini saya persembahkan buat dia.

"Cerita Buat Lila itu sendiri adalah satu puisi yang kemudian saya bikin lagu yang dulu kalau menjelang tidur biasa saya nyanyikan buat dia, sampai kami tertidur sendiri. Mudah-mudahan dia juga tertidur dengan tenang.

"Genap satu tahun, rupanya dia nggak pergi-pergi juga dari pikiran dan hati saya."
#hikshiks

Mengetahui fakta tersebut, perasaan haru menelusup di hati saya. Betapa bahagianya jika kita meninggal nanti, seseorang yang mencintai kita terus mengenang, mengekalkan kita dalam kehidupannya.

Berikut ini kutipan bait puisi/lagu Cerita Buat Lila.


Kukejar bayangmu, duhai kekasih
Kuikuti jejakmu, duhai cinta
Di antara pasir dan desir angin
Pada terang siang dan gelap malam



Dalam acara ini ada pembacaan puisi dan musikalisasi puisi. Saya menikmati pembacaan puisi yang dilakukan oleh para penyairnya. Dan saya lebih menikmati musikalisasi puisi oleh Jodhi Yudono dan seniman lainnya.

Irama musiknya tak melulu melankolis. Ada irama yang agak menghentak juga. Membuat penonton ikut mengangguk-anggukkan kepala atau mengetuk-ngetukkan tangan.

Jodhi Yudono menyanyikan beberapa puisi. Ada satu yang sangat berkesan bagi saya. Saya hanyut dalam lirik puisinya, nada lagunya, dentingan piano, serta petikan gitar dan gesekan biola. Saya tak tahu judulnya.

Berikut ini larik puisi yang saya maksud.


Kekasih itu hanya memberi tanpa meminta
Seperti hujan yang mengairi sungai
Seperti sungai genangi laut
Seperti laut tumbuhkan awan
Seperti awan yang menjatuhkan hujan

Kekasih adalah matahari, sinari jiwaku
Kekasih adalah serupa embun pagi
Kekasih adalah rumpun bambu lahirkan simfoni alam
Nyanyian puisi yang tak pernah henti

Kauberi daku semangat hidup
Kau bagai arus sungai yang takkan pernah kering
Sempurna hidupku...

Berikut ini link youtube rekaman videonya via youtube



***
Sukoharjo, 17 Februari 2018











Wednesday, February 14, 2018

Kutipan Novel The Storied Life of A.J. Fikry Karya Gabrielle Zevin



"Ini Maya. Umurnya 25 bulan. Ia sangat cerdas, sangat pandai bicara untuk seusianya, dan anak yang sangat manis dan baik. Aku ingin ia tumbuh sebagai anak yang gemar membaca. Aku ingin ia dibesarkan di tempat dengan buku-buku dan di antara orang yang peduli dengan hal-hal semacam itu."

"Aku mencemaskanmu. Kalau kau mencintai semua orang, akhirnya kau akan sering terluka."

"Sebagai suatu bentuk karya, buku bergambar sama elegannya dengan cerita pendek."

"Jadi begini, awalnya aku cenderung tidak menyukai buku, tapi lambat laun aku jadi menyukainya, ya. Karena, kau tahu, ceritanya tentang detektif. Tapi alurnya cenderung lambat dan kebanyakan masalah tidak terpecahkan. Tapi kemudian aku berpikir, memang seperti itulah kehidupan."

"Cara pertama Maya mendekati buku adalah mencium aromanya. Ia melepaskan jaket buku, kemudian mendekatkannya ke wajah dan manangkupkan sampulnya di kedua telinganya. Biasanya buku beraroma seperti sabun Daddy, rumput, lautan, meja dapur, dan keju."

"Kau tahu segalanya yang perlu kau ketahui tentang seseorang dari jawaban atas pertanyaan ini: Apa buku favoritmu?"
"Terkadang buku-buku tidak menemukan kita hingga saat yang tepat."

"Dia kurang suka membaca. Tapi itulah yang menarik, bukan? Maksudku, rasanya menarik bersama dengan seseorang yang, eh, ketertarikannya sangat berbeda dari ketertarikanku."

"Saat membaca buku, aku ingin kau membacanya di saat bersamaan."
"Aku ingin kau jadi milikku. Aku bisa menjanjikanmu buku, percakapan, dan hatiku seutuhnya."
"Masalahnya dengan pernikahan adalah acara itu bisa membuat seseorang merasa sangat kesepian."

"Sebagai penjual buku, kuyakinkan kau bahwa memenangi penghargaan mungkin punya andil cukup penting bagi penjualan, namun jarang berarti dari segi kualitas."
"Sebuah tempat kurang sempurna tanpa toko buku."
"Maya, novel memang memiliki pesona tersendiri, namum ciptaan paling elegan dalam jagat prosa adalah cerpen. Kuasai cerpen dan kau akan menguasai dunia."
"Kita membaca untuk mengetahui kita tidak sendirian. Kita membaca karena kita sendirian. Kita membaca dan kita tidak sendirian. Kita tidak sendirian."
"Maya, kita adalah yang kita cintai. Kita menjadi diri kita karena kita mencintai."

"Di dunia ini tidak adayang seperti orang-orang perbukuan. Perbukuan adalah urusan pria dan wanita terpelajar."

"Aku senang mengobrol tentang buku dengan orang-orang yang suka mengobrol tentang buku. Aku menyukai kertas. Aku menyukai rasanya, dan aku suka rasa buku terselip di saku belakangku. Aku juga suka aroma buku baru."





Tuesday, February 13, 2018

Wisata Eling Bening yang Eksotis dan Romantis


Eling Bening namanya ya... bukan eling mantan. Apalagi eling utang-yang-belum-terbayar.
Lokasinya di Bawen, Semarang, dekat dengan jalan raya sehingga mudah ditemukan, nggak kayak jodoh yang sulit ditemukan. #uhuks
Asik nih tempat ini, gitu pikiran saya saat datang ke Eling Bening ini. Wahana wisata baru dibuka akhir tahun 2017. Tapi, sudah cukup terkenal. Ada apa aja di sini? Yang pasti tempatnya cukup adem. Sekitarnya di kelilingi bukit-bukit, dan terlihat gunung di kejauhan.
Banyak tempat untuk duduk-duduk sambil bersandar ke pundak seseorang, kalau nggak ada seseorang ya bersandar di tembok atau di tiang bangunan. Yang penting jangan bersandar pada harapan palsu.
Ada balai yang cukup luas, gazebo yang teduh, kursi dan meja yang bercita rasa seni. Ada kolam renangnya juga. Jadi, kamu bisa berenang atau main air sambil melihat pemandangan ke bawah atau ke kejauhan. Akan terlihat jalan-jalan yang bekelok, persawahan, danau, dan gunung di kejauhan.
Terdapat restoran di bagian atas dengan meja-kursi yang banyak. Kamu bisa milih meja-kursi di indoor atau outdoor. Ada wahana outbound di sini. Paintball, flying fox, dan aneka sarana outbound lainnya.
Mau foto pasca-wedding? Bisa banget. Ada banyak spot foto yang bagus dan romantis. Foto-fotomu bakalan bagus asala cuacanya mendukung.
Saya ke Eling Bening saat mendung menggelayut manja di pundak langit. Jadinya untuk foto-foto, background langit terlihat suram. Kalau pas cerah, tentunya langit berwarna biru dan awan-awan putih bakal melayang-layang bermalasan di sana.
Tempatnya yang luas cocok buat wisata keluarga atau komunitas. Ada tiket seharga enam belas ribu rupiah untuk masuk ke Wahana Eling Bening ini. Kamu akan dapat sebotol air mineral untuk peneman foto-foto di sini.