"Ini Maya. Umurnya 25 bulan. Ia sangat cerdas, sangat pandai bicara untuk seusianya, dan anak yang sangat manis dan baik. Aku ingin ia tumbuh sebagai anak yang gemar membaca. Aku ingin ia dibesarkan di tempat dengan buku-buku dan di antara orang yang peduli dengan hal-hal semacam itu."
"Aku mencemaskanmu. Kalau kau mencintai semua orang, akhirnya kau akan sering terluka."
"Sebagai suatu bentuk karya, buku bergambar sama elegannya dengan cerita pendek."
"Jadi begini, awalnya aku cenderung tidak menyukai buku, tapi lambat laun aku jadi menyukainya, ya. Karena, kau tahu, ceritanya tentang detektif. Tapi alurnya cenderung lambat dan kebanyakan masalah tidak terpecahkan. Tapi kemudian aku berpikir, memang seperti itulah kehidupan."
"Cara pertama Maya mendekati buku adalah mencium aromanya. Ia melepaskan jaket buku, kemudian mendekatkannya ke wajah dan manangkupkan sampulnya di kedua telinganya. Biasanya buku beraroma seperti sabun Daddy, rumput, lautan, meja dapur, dan keju."
"Kau tahu segalanya yang perlu kau ketahui tentang seseorang dari jawaban atas pertanyaan ini: Apa buku favoritmu?""Terkadang buku-buku tidak menemukan kita hingga saat yang tepat."
"Dia kurang suka membaca. Tapi itulah yang menarik, bukan? Maksudku, rasanya menarik bersama dengan seseorang yang, eh, ketertarikannya sangat berbeda dari ketertarikanku."
"Saat membaca buku, aku ingin kau membacanya di saat bersamaan."
"Aku ingin kau jadi milikku. Aku bisa menjanjikanmu buku, percakapan, dan hatiku seutuhnya.""Masalahnya dengan pernikahan adalah acara itu bisa membuat seseorang merasa sangat kesepian."
"Sebagai penjual buku, kuyakinkan kau bahwa memenangi penghargaan mungkin punya andil cukup penting bagi penjualan, namun jarang berarti dari segi kualitas."
"Sebuah tempat kurang sempurna tanpa toko buku.""Maya, novel memang memiliki pesona tersendiri, namum ciptaan paling elegan dalam jagat prosa adalah cerpen. Kuasai cerpen dan kau akan menguasai dunia."
"Kita membaca untuk mengetahui kita tidak sendirian. Kita membaca karena kita sendirian. Kita membaca dan kita tidak sendirian. Kita tidak sendirian.""Maya, kita adalah yang kita cintai. Kita menjadi diri kita karena kita mencintai."
"Di dunia ini tidak adayang seperti orang-orang perbukuan. Perbukuan adalah urusan pria dan wanita terpelajar."
"Aku senang mengobrol tentang buku dengan orang-orang yang suka mengobrol tentang buku. Aku menyukai kertas. Aku menyukai rasanya, dan aku suka rasa buku terselip di saku belakangku. Aku juga suka aroma buku baru."
0 komentar:
Post a Comment