Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Thursday, May 5, 2016

Tempat Wisata di Kulonprogo, Yogyakarta


Beberapa hari terakhir, aku disibukkan oleh banyaknya pekerjaan. Bukannya aku selalu sibuk setiap hari, ya. Pekerjaan memang datang silih berganti memadati hari-hari. Kayak kenangan yang selalu datang memadati pikiran dan hati. Eh, lupakan.

Di kalender ada tanggal merah jumlahnya dua: Kamis dan Jumat. Hahaha... asyik banget. Ternyata, nggak Cuma murid yang cinta dengan warna merah pada angka di kelender, aku sebagai guru pun juga suka. Apalagi ini tanggal muda. Hei... tanggal muda. Lihat dong, wajahku berseri-seri, tampan, dan memesona udah kayak arjuna. Uhuk.

Waktu libur selama dua hari harus aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan harus segera kulaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dan secara saksama. Ingat, saksama. Kalau seksama itu tidak baku. *Maklum guru Bahasa Indonesia.

Segera saja, aku agendakan perjalanan menuju barat mencari jodoh suci. Eh, mencari tempat wisata buat refreshing, yaitu Kulonprogo. Sudah lama aku ingin ke Kulonprogo yang memiliki slogan The Jewel of Java itu.

Bersama siapa? Selalu always sendirian. Sebagai jomblo high quality and limited edition, aku suka ke mana-mana sendirian. Kayak lagu dangdut itu lho: masak-masak sendiri, makan makan sendiri, tidur pun kusendiri, piknik ku sendiriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Aku mencari-cari peta wisata Jogja yang dulu kudapat dari Yogyes. Sudah lama aku tak menggunakan peta itu hingga aku lupa menaruhnya. Aku mengobrak-abrik kamarku. Peta mana peta. Dora, di mana petanya? Setelah mengeluarkan segala kemampuan sampai titik darah penghabisan, akhirnya aku menemukan peta itu. Yeyyyy... bersorak gembira.

Langsung saja aku melihat peta Kulonprogo. Ada beberapa tempat yang ingin kukunjungi: Kalibiru, Waduk Sermo, Gua Kiskendo, Air Terjun Sidoharjo, Puncak Suroloyo, dan kebun teh. Uh, banyaknya. Padahal, waktu terbatas.

Pukul 13.00 WIB aku berangkat mengendarai sepeda vario putihku yang selalu siap, setia, dan siaga itu. Ingat, aku sendirian. Iya, sendirian. Cuaca agak panas, membuat gerah. Persis kayak dateng ke nikahan mantan gitu lah.

Dengan waktu terbatas, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi Kalibiru dan Waduk Sermo pada hari Kamis yang manis. Pada hari Jumat yang semangat, aku akan ke Puncak Suroloyo, Air Terjun Sidoharjo, tak lupa mampir kebun teh, juga mau mampir kedai kopi yang terkenal di daerah sana.

Bekal kusiapkan. Sebotol mijon dan 2 potong ayam goreng tepung. Okey, perjalanan dimulai. Inilah dia.

Cuaca panas di Solo, digantikan hujan deras saat memasuki Jogja. Padahal, tadi aku lihat langit cerah, secerah hatiku. Namun, hujan deras itu ternyata hanya bertahan sekitar setengah jam. Selepas ring road selatan, langit kembali terlihat cerah. Bahkan, di sini tak ada hujan yang turun, jalanan kering.

Memasuki Kabupaten Kulonprogo, hati riang gembira takterkira. Kanan kiri persawahan dan banyak pepohonan. Hijau. Asri. Memberi kesan adem. Inilah kisahku menjelajahi beberapa tempat di Kulonprogo:

Kalibiru
 

Waduk Sermo

Puncak Suroloyo

Kebun Teh

Air Terjun Sidoharjo