Sumber gambar: isains[dot]com
Einstein muda meninggalkan bangku SMA di Jerman karena tak kuat menanggung ketatnya peraturan di sana. Ia kembali ke Pavia, tinggal bersama keluarga. Sang ayah adalah seorang insinyur, sedang membangun pembangkit listrik.
Einstein muda membaca karya Kant dan kadang-kadang ia menghadiri kuliah di Universitas Pavia tanpa terdaftar sebagai mahasiswa di sana.Einstein mendalami Fisika secara sungguh-sungguh di Universitas Zurich.
Pada tahun 1905 ia mengirim 3 artikel ke jurnal sains paling bergensi pada zaman itu, Annalen der Phisyk. Ketiga artikel itu layak mendapatkan Hadiah Nobel. Artikel pertama menunjukkan bahwa atom benar-benar ada. Artikel kedua meletakkan dasar pertama mekanika kuantum. Artikel ketiga menyajikan teori relativitas pertamanya --yang sekarang dikenal sebagai "relativitas khusus".
Einstein menyempurnakan teori relativitas pertamanya selama 10 tahun. Pada tahun 1915 ia melahirkan "Teori Relativitas Umum". Teori relativitas umum disebut oleh Lev Landau --ahli Fisika mahsyur Rusia-- sebagai "teori terindah di antara semua teori."
Pada masa sebelumnya, Isaac Newton merumuskan gaya gravitasi yang menyebabkan benda tarik-menarik. Newton belum merumuskan apa yang menjadi perantara gaya gravitasi di dalam ruang kosong di antara dua benda.
Michael Faraday dan James Maxwell menambahkan teori medan elektromagnetiknya ke dalam khazanah Fisika. Medan elektromaknetik itu menyebar dan menghantarkan gelombang radio, mengisi ruang, bisa bergetar dan berosilasi seperti permukaan danau, serta "mengangkut" gaya listrik.
Nah, gaya gravitasi mestinya juga dihantarkan oleh semacam "medan gravitasi", pikir Einstein. Alih-alih merumuskan tentang "medan gravitasi", Einstein mencetuskan pemikiran luar biasa bahwa: medan gravitasi bukan menyebar melalui ruang; medan gravitasi adalah ruang itu sendiri. Ruang adalah salah satu komponen "material" dunia. Ia nyata adanya.
Ruang adalah entitas yang berdenyut, melekuk, melengkung, memuntir. Matahari melengkungkan ruang di sekelilingnya sehingga bumi dan planet-planet lain bergerak langsung dalam ruang yang melengkung itu. Planet-planet mengelilingi bintang dan benda-benda jatuh karena ruang melengkung. Ruang bisa melengkung karena ada materi.
Bukan hanya ruang yang melengkung, waktu juga melengkung. Waktu berlalu lebih cepat di ketinggian daripada di bawah, dekat dengan bumi. Dua orang kembar, yang satu hidup di pesisir pantai dan satunya di puncak gunung, setelah puluhan tahun, orang yang tinggal di puncak gunung akan lebih tua.
Selain itu, ruang bisa menyusut dan mengembang. Ruang atau alam semesta mengembang, diakibatkan oleh semacam ledakan yang dikenal sebagai "dentuman besar".
Einstein menyempurnakan teori relativitas pertamanya selama 10 tahun. Pada tahun 1915 ia melahirkan "Teori Relativitas Umum". Teori relativitas umum disebut oleh Lev Landau --ahli Fisika mahsyur Rusia-- sebagai "teori terindah di antara semua teori."
Pada masa sebelumnya, Isaac Newton merumuskan gaya gravitasi yang menyebabkan benda tarik-menarik. Newton belum merumuskan apa yang menjadi perantara gaya gravitasi di dalam ruang kosong di antara dua benda.
Michael Faraday dan James Maxwell menambahkan teori medan elektromagnetiknya ke dalam khazanah Fisika. Medan elektromaknetik itu menyebar dan menghantarkan gelombang radio, mengisi ruang, bisa bergetar dan berosilasi seperti permukaan danau, serta "mengangkut" gaya listrik.
Nah, gaya gravitasi mestinya juga dihantarkan oleh semacam "medan gravitasi", pikir Einstein. Alih-alih merumuskan tentang "medan gravitasi", Einstein mencetuskan pemikiran luar biasa bahwa: medan gravitasi bukan menyebar melalui ruang; medan gravitasi adalah ruang itu sendiri. Ruang adalah salah satu komponen "material" dunia. Ia nyata adanya.
Ruang adalah entitas yang berdenyut, melekuk, melengkung, memuntir. Matahari melengkungkan ruang di sekelilingnya sehingga bumi dan planet-planet lain bergerak langsung dalam ruang yang melengkung itu. Planet-planet mengelilingi bintang dan benda-benda jatuh karena ruang melengkung. Ruang bisa melengkung karena ada materi.
Bukan hanya ruang yang melengkung, waktu juga melengkung. Waktu berlalu lebih cepat di ketinggian daripada di bawah, dekat dengan bumi. Dua orang kembar, yang satu hidup di pesisir pantai dan satunya di puncak gunung, setelah puluhan tahun, orang yang tinggal di puncak gunung akan lebih tua.
Selain itu, ruang bisa menyusut dan mengembang. Ruang atau alam semesta mengembang, diakibatkan oleh semacam ledakan yang dikenal sebagai "dentuman besar".
***
Disarikan dari buku Tujuh Pelajaran Singkat Fisika karya Carlo Rovelli