Segelas kopi di senja hari
Aromanya menguar, harum mewangi
Menumbuhkan bulir-bulir kasih di dalam hati
Langit menyemu merah
Lihatlah, betapa indahnya
Dan tanganmu tergenggam erat
Bersama senyum simpul manismu
Segelas kopi di senja hari
"Kopi buatanmu sangat enak, Dik," rayuku
"Istri yang baik adalah
yang pintar membuatkan kopi
untuk suami," candamu
Lalu, senja semakin turun
Bersama tetes-tetes kopi yang semakin menyurut
"Aku syalala padamu, Dik."
0 komentar:
Post a Comment