"Wah, sibuk, nih!" kata Budy kepada temannya, Krisna, yang seorang pengusaha percetakan.
"Lumayan, lagi banyak orderan cetak," jawab Krisna sambil sibuk menata hasil cetakan majalah yang menumpuk di lantai.
"Kayaknya kamu kerja keras banget ya?" tanya Budy. "Buat modal nikah ya?"
Krisna masih sibuk menata majalah.
"Bisa dibilang begitu. Tapi bukan itu alasan utamanya," kata Krisna.
"Trus alasan utamanya apa?"
"Lihat yang ini!" kata Krisna sambil menunjuk tumpukan majalah di depannya. "Majalah ini besok mau diambil pelanggan. Tabloid yang itu, dua hari lagi mau diambil. Desain di komputer ini yang mau disablonkan ke cangkir, besok harus jadi dan diantarkan. Para pelanggan itu setiap hari nanyain sudah jadi apa belum. Jadi, aku kerja keras karena dikejar-kejar pelanggan."
"Oh, begitu," kata Budy manggut-manggut.
"Aku sih penginnya nggak dikejar-kejar pelanggan, tapi dikejar-kejar jodoh," kata Krisna dengan wajah datar.
0 komentar:
Post a Comment