Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Monday, December 1, 2025

Bijak Menggunakan Media Sosial untuk Pelajar

 Media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian pelajar masa kini. Berdasarkan laporan We Are Social yang dikutip dalam berbagai media nasional, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2024 mencapai lebih dari 191 juta orang, atau sekitar 68 persen dari total penduduk. Fakta ini menunjukkan bahwa media sosial bukan lagi sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi ruang hidup kedua bagi banyak pelajar. Pelajar sekarang jauh lebih cepat mendapatkan informasi bibandingkan dengan generasi sebelum era gawai, tetapi juga jauh lebih mudah terdistraksi. Media sosial ibarat gerbang besar yang terbuka lebar, siapa pun bisa masuk dan membawa pengaruhnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Curup, penggunaan media sosial yang berlebihan berhubungan dengan menurunnya konsentrasi belajar siswa. Di satu sisi, media sosial bisa menjadi sumber belajar yang menyenangkan, tetapi di sisi lain juga bisa menjadi pencuri waktu yang tidak terasa. Jika belajar di kelas diibaratkan seperti berjalan di jalan lurus, maka media sosial sering kali seperti persimpangan yang membuat kita mudah berbelok dan lupa tujuan. Pelajar yang bijak mampu memilih kapan harus belajar dan kapan boleh membuka gawai.

Media sosial ibarat pisau dapur yang sangat berguna, tetapi juga mengandung bahaya. Jika digunakan dengan benar, ia membantu pekerjaan, tetapi jika sembarangan, ia bisa melukai diri sendiri. Begitu pula media sosial, bila digunakan untuk hal positif seperti mencari materi pelajaran dan berdiskusi, maka akan sangat bermanfaat. Namun bila digunakan tanpa batas, dampaknya bisa merugikan kesehatan mental dan prestasi belajar. Dibandingkan dengan pelajar yang mampu mengatur waktu bermedia sosial, pelajar yang kecanduan akan lebih mudah lelah, sulit fokus, dan cenderung menunda pekerjaan. Oleh karena itu, bijak menggunakan media sosial bukan berarti menjauhinya, melainkan menggunakannya secara sadar dan bertanggung jawab.


Diolah dari:

  • Hootsuite & We Are Social. 2024. Digital 2024: Indonesia.
  • Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Curup. 2022. “Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Konsentrasi Belajar Siswa.”


0 komentar:

Post a Comment