Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Thursday, August 11, 2016

Prospek Kerja Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Guru Bahasa Indonesia bersama dua muridnya

Untuk apa kita kuliah? Untuk menuntut ilmu, jawab kita. Tapi sejujurnya, alasan terbesar kita kuliah agar mudah mendapat pekerjaan, bukan? Atau ada alasan-alasan lain? Kalau saya, sih, kuliah buat ngisi waktu luang aja. #gayamu....

Begini ceritanya. Saya lulusan SMK yang segera mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan di kota Bekasi --bahkan sebelum ijazah saya turun. Setelah 2 tahun bekerja, saya pulang kampung dan mendirikan toko alat tulis.

Selama bekerja 2 tahun itu, saya mulai merasakan kejenuhan: bekerja berangkat pagi pulang sore, berangkat sore pulang malam, berangkat malam pulang pagi. Setelah membuka toko alat tulis dengan kemajuan yang tidak signifikan –lalu akhirnya mengalami kemunduran-- saya pun dilanda kebosanan akut tingkat lima seperempat.

Di tengah kebosanan itu, saya memutuskan untuk kuliah. See, saya kuliah untuk ngisi waktu luang, kan. Meskipun, ada alasan lainnya juga sih, misalnya biar bisa pake jas almamater yang kece,
biar punya titel sarjana kayak orang-orang keren itu, biar bisa dapet pekerjaan yang “lebih baik”, dan biar dapet jodoh. #tuinggggg....

Saya memilih masuk program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Alasannya simpel aja, sih: biar nggak banyak mikir. Coba kalau saya masuk jurusan ilmu pasti, bisa mumet pikiran saya ini. Lagipula, saya juga suka membaca, kan cocok masuk di PBSI.

Sebagai program studi yang tidak favorit --bahkan diremehkan-- sebenarnya lulusan PBSI itu prospek kerjanya banyak, lho? Mau tahu prospek kerja lulusan PBSI? Mau tahu biasa atau mau tahu banget? atau mau tahu bulat digoreng ndadak limaratusan?

Berikut ini prospek kerja lululusan PBSI.

1. Tenaga Pendidik: Guru dan Dosen

Punya illmu itu harus diajarkan, begitu kan kata guru ngaji kita dulu. Makanya, kalau sudah lulus dari PBSI mestinya mengajarkan ilmu yang didapatkan selama kuliah, syukur-syukur dibayar. Ya jadi guru atau dosen, kan.

Bahasa Indonesia memang pelajaran yang “sepele” dan sering diremehkan, dianggap pelajaran mudah yang cuma mengeja “Ini ibu Budi.” Tapi, nyatanya di semua jenjang sekolah ada pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan, di perguruan tinggi, setiap program studi ada mata kuliah Bahasa Indonesia. Lha, hebat to!

Bahasa Indonesia juga termasuk dalam pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional. Setara dengan Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Apakah Bahasa Indonesia masih dianggap pejararan yang “sepele”?

Makanya, lulusan PBSI sangat prospek kerja menjadi guru atau dosen. Bakalan banyak sekolah yang membutuhkan guru Bahasa Indonesia. Di luar negeri ada juga beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang memuat pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi ada kesempatan menjadi guru Bahasa Indonesia di luar negeri.
 

2. Penulis dan Sastrawan
Selama kuliah, mahasiswa PBSI terbiasa menulis hingga kemampuan menulisnya --harusnya-- di atas rata-rata mahasiswa jurusan lain. Dengan kemampuan menulis itu, lulusan PBSI bisa menghasilkan tulisan yang bisa mendatangkan penghasilan.

Seorang penulis bisa membuat esai, cerpen, dan puisi yang dikirim ke koran, majalah, atau media massa lain. Apalagi sekarang zaman internet, semakin banyak media massa intenet yang menerima tulisan dengan imbalan honorarium bagi penulis.

Novel dan buku bisa menjadi karya “abadi” yang bisa juga mendatangkan penghasilan. Bahkan, beberapa penulis menjadi milyader dari novel dan buku yang ditulisnya. Misalnya Andrea Hirata, Habibburahman El-Sirazy, Tere Liye, dll.

3. Editor atau Penyunting Buku di Penerbitan

Bisnis penerbitan buku masih menjanjikan di Indonesia. Setiap penerbit membutuhkan banyak editor. Banyak lho para penulis terkenal itu yang draf tulisanlnya nggak enak dibaca. Terus dibantu deh sama editor hingga tulisannya menjadi ciamik, lalu best seller tulisan itu. Mahasiswa PBSI mestinya jago mengedit hati yang hancur tulisan yang amburadul agar menjadi tulisan yang enak dan perlu dibaca.

Lulusan PBSI mestinya punya kepekaan linguistik saat membaca tulisan yang salah. Misalnya, penggunaan huruf kapital, tanda baca, partikel, kata baku dan tak baku, ejaan, dan struktur kalimat. Karena peka itulah, lulusan PBSI itu cocok banget jadi pendamping hidup kamu editor.
 

4. Wartawan atau Jurnalis
Jurnalis itu keren ya. Nulis berita atau bikin liputan yang dibaca banyak orang. Apalagi kalau jadi reporter yang bisa nampang di televisi. Sebutan kerennya itu kuli tinta --kalau sekarang mungkin lebih cocok disebut kuli kuota karena harus sering mengunggah tulisan dan/atau gambar yang menghabiskan kuota.


Lulusan PBSI terbuka banget peluangnya buat jadi jurnalis. Dengan banyaknya media massa, peluang menjadi jurnalis terbuka luas. Menjadi jurnalis itu juga enak, bisa tahu kabar terbaru karena jurnalis adalah orang pertama yang meliputnya. Jurnalis juga bisa memasuki area yang tidak sembarang orang bisa masuk misalnya gedung DPR/MPR. 


Dalam suatu event, orang kebanyakan akan dihalau petugas keamanan agar menjauh, tapi kalau jurnalis dengan kamera SLR yang dikalungkandi leher, bakal bebas keluar masuk. Jadi, kalau calon mertua nggak welcome sama kamu, mungkin kamu bisa mengalungkan kamera SLR di leher dan memakai id card bertuliskan “Jurnalis” agar kamu bisa bebas keluar masuk rumahnya. #Ahaiii....
 

5. Bekerja di Lembaga Pemerintah
Lembaga pemerintah yang ada peluang kerja bagi lulusan PBSI di antaranya Pusat Bahasa, Balai Bahasa, atau kantor-kantor pemerintahan yang tentunya membutuhkan luusan PBSI yang bisa masuk ke kehumasan membuat konten sosialisasi atau di bagian sekretariatan. Lulusan PBSI bisa masuk di hampir semua lembaga pemerintahan.

6. Artis, Pemain Teater, dan Sutradara

Di program studi PBSI ada pasti ada mata kuliah tentang drama, misalnya menulis naskah drama, apresiasi drama, pengkajian drama, atau pementasan drama. Bekal keterampilan dari mata kuliah tersebut kalau diasah secara baik bisa manjadikan kamu seorang artis atau pemain teater. Menjadi sutradara pementasan drama juga oke, atau malah sutradara film.

7. Pembicara dan Motivator

Salah satu keterampilan berbahasa yang diajarkan saat kuliah di PBSI adalah berbicara. Tentu bukan sembarang berbicara. Bahasa kerennya public speaking, yaitu keterampilan berbicara di depan umum. Dengan keterampilan tersebut, kamu bisa menjadi pembicara atau motivator.

Sekarang ini kan banyak orang galau karena mikirin utang, mikirin pekerjaan, mikirin mantan. Mereka butuh motivasi dengan kata-kata yang bisa membangkitkan semangat. Semboyan para motivator itu kan: galaumu adalah ladang rezekiku.

Dengan kemampuan public speaking yang bagus, kamu bisa menyampaikan materi apapun meskipun kamu tidak terlalu paham. Kamu bisa menjadi pembicara dalam acara Pelatihan Motivasi Semangat Hidup,
Pelatihan Menulis, Pelatihan Berpidato, Pelatihan Menjadi Pembicara, Pelatihan Membuat Tempe, Pelatihan Menanam Tomat dalam Pot, Pelatihan Melupakan Mantan, Pelatihan Mendapatkan Jodoh dalam 30 Hari, dll. 

8. Blogger
Meskipun awalnya sebagai sebuah hobi, nge-blog bisa juga menghasilkan uang jika ditekuni. Buktinya banyak pula orang yang kaya dari nge-blog. Sebut saja Raditya Dika yang dulu awalnya suka nge-blog, berceloteh ringan menceritakan peristiwa sehari-hari yang dialaminya hingga kerena blog-nya itu ia menjadi terkenal.

Jika tulisan di blog bagus, bakalan banyak orang yang membaca. Jika banyak yang membaca (berkunjung ke blog), traffic blog menjadi tinggi. Dengan modal tersebut kamu bisa memasang adsense (iklan) di blog yang bisa mendatangkan dolar. Sekarang ini kan banyak website yang mendapatkan dolar dari adsense. Ngeblog pun juga bisa.


9. Pujangga Cinta
Salah satu karya sastra yang dipelajari saat kuliah di PBSI yaitu puisi. Puisi dipandang sebagai ungkapan perasaan yang mendalam. Lulusan PBSI harusnya jago dong kalau cuma bikin puisi menye-menye gitu. Jika kamu tidak juga mendapatkan perkerjaan setelah lulus, mungkin saja kamu bakatnya menjadi pujangga cinta yang pinter bikin baper orang lain. Btw, pujangga cinta itu bukan jenis pekerjaan, ya.




Demikianlah pembaca yang budiman dan budiwati. Ada banyak prospek kerja lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Gimana, tertarik kuliah di PBSI?
 


***
Sukoharjo, 12 Agustus 2016








29 komentar:

  1. saya mahasiswa pbsi&d dan saya suka dengan karya anda. karya yang sangat memotivasi dan memantapkan saya untuk terus berjuang di pbsi&d

    ReplyDelete
  2. Like it,,,

    Matur suwun, saged kagem referensi rayi kulo mangke angsale badhe mlebet kuliah ...

    Ngapunten sakderenge menawi susunan bahasa, lajeng "penempatan titik koma" nipun taksih kirang pass.

    Suwun.

    ReplyDelete
  3. Terimakasih blog anda sangat memotivasi

    ReplyDelete
  4. Terimakasihhh, saya jadi makin niat untuk masuk PBSI gan :)

    ReplyDelete
  5. Terima kasih kak, saya jadi bersemangat untuk menjadi mahasiswi PBSI.

    ReplyDelete
  6. Setelah membaca ini.. jadi sangat tertarik dg jurusan sastra indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kuliahnya ambil jurusan Sastra Indonesia saja kalau gitu

      Delete
  7. Ngeri ngeri sedap,terima kasih atas artikel ny. Walaupun saya masih kelas IX tapi berkat blog ini tekad saya jadi bulat ingin menekuni bidang sastra dan ambil jurusan sastra indonesia. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, wah, jadi tersanjung saya. Semoga bermanfaat...

      Delete
  8. Wah mantap nih,, saya mau kuliah ambil PBSI jadi tmbah mantep lah hhe,, mkash artikelnya

    ReplyDelete
  9. Kereeen.. Tulisannya memotivasi dan menarik dibaca. Terima kasih kak, jadi semangat kejar kuliah PBSI nih.

    ReplyDelete
  10. Perbedaan PBSI murni dan pendidikan dong:)

    ReplyDelete
  11. Selamat siang. Saya Mahasiswa S1 PBSI.
    Dan saya ingin bertanya. Mungkin tidak sih lulusan PBSI melanjutkan S2 di Jepang?

    ReplyDelete
  12. Apa bisa kalau kuliah ambi pbsi bisa jadi guru sd

    ReplyDelete
  13. Apa bisa kalau kuliah ambi pbsi bisa jadi guru sd

    ReplyDelete
  14. Setelah baca blog ini sy tetap bingung lulus kuliah may jadi apa-_-

    ReplyDelete
  15. Nah kaka kan lulusan pbsi.. sekarang kerjanya apa??

    ReplyDelete
  16. Masih bingung jadi ambil PBSI nggak?

    ReplyDelete
  17. Tadinya mikir w salah jurusan,setelah w baca artikel lu gw jadi semangat lagi bang .maaciw wkwk

    ReplyDelete
  18. awalnya gue takut-takut gitu, terus gue baca-baca prospeknya ternyata bagus. tapi kadang suka down lagi sih. tapi gue yakin, optimis aja dulu. salam aksara!!!

    ReplyDelete