Catatan Kecil

Catatan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai sebuah hiburan dan sebagai sebuah kenangan.

Cerita Pendek

Cerita pendek yang ditulis sebagai pengungkapan perasaan, pikiran, dan pandangan.

Puisi

Ekspresi diri saat bahagia, suka, riang, ataupun saat sedih, duka, galau, nestapa.

Faksimili

Kisah fiksi dan/atau fakta singkat yang bisa menjadi sebuah hiburan atau renungan.

Jelajah

Catatan perjalanan, menjelajah gunung, bukit, sungai, pantai, telaga.

Thursday, January 5, 2017

Daftar Baca Buku Fiksi Tahun 2017


Cukup banyak buku saya yang tertata rapi di rak, akan tetapi tak tersentuh jua karena alasan kesibukan kerja atau hal lainnya. Kiranya, saya perlu membuat daftar buku-buku yang akan saya baca selama satu tahun. Daftar itu seumpama target yang sebisa mungkin akan saya capai.

Saya membuat daftar baca buku fiksi yang akan saya baca selama tahun 2017. Berarti ada juga daftar baca buku nonfiksi yang akan saya baca. Saya akan menyusunnya dalam tulisan yang berbeda.

Dalam menyusun daftar ini, saya tidak memberlakukan kriteria tertentu. Saya memasukkan buku-buku yang saya kenal –minimal pernah mendengar judulnya—dan kiranya isinya bagus. Berikut ini Daftar Baca Buku Fiksi Tahun 2017.

1. Asmaraloka karya Danarto
Danarto adalah sastrawan Indonesia yang sudah sepuh. Karya-karyanya patut untuk dibaca oleh generasi sekarang. Asmaraloka adalah novel baru diterbitkan tahun 2016. Saya belum memiliki gambaran tentang novel ini. Oleh karenanya, saya kutipkan saja blurb novel ini.

Perang fatamorgana dalam novel Asmaraloka ini adalah sebuah rekayasa perang antarsuku-agama-ras-antargolongan. Sehingga perang ini menjadi komoditas, persis pertandingan sepak bola. Setiap orang bisa ikut berperang atau sekadar menonton. Orang lalu piknik perang, menonton perang di garis depan. Tak ketinggalan siaran pandangan mata oleh para wartawan perang sehingga yang tewas tidak hanya yang di medan perang, juga penonton televisi di rumah karena serangan jantung. Dari gaya perang macam ini, yang sudah berlangsung puluhan tahun, jangan-jangan sudah seratus tahun, lahir peradaban baru.

2. Setangkai Melati di Sayap Jibril karya Danarto
Buku ini memuat cerpen-cerpen karya Danarto. Ada unsur ketakterdugaan dalam cerpen-cerpennya. Saya kutipkan blurb dari buku ini.

Cerpen-cerpen Danarto, cenderung menghadirkan hal yang non-real, yang tak nyata, ke dalam bingkai kenyataan. Yang real dan non-real mewujud bukan sebagai sesuatu yang saling bertentang, bukan “dua dunia” yang tidak saling bersentuhan, tetapi justru sebagai yang saling berkelindan, jalin-menjalin, pengaruh-mempengaruhi. Yang real dan non-real, dalam cerpen-cerpen Danarto, melebur menerobos ruang dan waktu, sehingga sebagai dunia alternatif cerpen-cerpen Danarto membawa kita, pembaca, ke dunia sonya ruri, ke wilayah fantastis, ke dunia transenden, yang tidak real tapi juga tidak sepenuhnya tak terkenali.

3. Nagabumi II karya Seno Gumira Ajidarma
Seno Gumira Ajidarma menjadi semacam jaminan kualitas atas karya-karyanya. Novel Nagabumi ada dua jilid. Saya sudah merampungkan jilid pertama yang tebalnya 815 halaman. Nagabumi jilid II yang bertajuk Buddha, Pedang, dan Penyamun Terbang ini ini tebalnya 980 halaman. Wow...

Novel ini berlatar peradaban Jawa pada masa lalu ketika Kerajaan Sriwijaya masih berkuasa. Penulisnya benar-benar habis-habisan menggambarkan kehidupan masa lalu di Jawa. Novel ini –menurut saya—melebihi disertasi. Untuk jilid II, ada catatan akhir sebanyak 46 halaman dengan huruf-huruf kecil. Daftar pustakanya sebanyak 7 lembar. Membaca novel ini seperti membaca sebuah penelitian, seperti membaca buku sejarah.

4. Wisanggeni: Sang Buronan karya Seno Gumira Ajidarma
Wisanggeni adalah tokoh wayang yang tidak terlalu terkenal. Ia adalah tokoh yang tersingkirkan. Tentu sangat menarik ketika Seno Gumira Ajidarma menghidupkan tokoh ini. Novel ini kemungkinan mengandung unsur silat, filsafat, dan cerita yang menghibur. Novel tipis (108 halaman) ini menjadi salah satu buku yang saya cari di tahun ini karena saya belum memilikinya.

5. Lampuki karya Arafat Nur
Novel Lampuki menjadi Pemenang Unggulan Sayembara Novel DKJ 2010 dan Pemenang Hadiah Sastra Khatulistiwa 2011. Sebelumnya saya tidak terlalu tertarik untuk membaca novel Lampuki. Penulisnya belum saya kenal. Baru kemudian saya berteman dengannya di Facebook dan membacai statusnya yang bagus-bagus. Dari status Facebook-nya saya menandai ia orang yang rendah hati.

Saya justru membaca novelnya yang terbit kemudian, Burung Terbang di Kelam Malam. Novel ini sangat menarik sehingga dalam dua hari saya sudah menuntaskannya. Saya berpikir, tentu Lampuki juga menarik seperti Burung Terbang di Kelam Malam, malah bisa jadi lebih menarik lagi.

Novel Lampuki menjadi salah satu novel yang masuk daftar baca tahun 2017. Jika ada kesempatan, saya pun akan memburu karya Arafat Nur yang lain, yaitu Tempat Paling Sunyi dan Tanah Surga Merah.

6. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi Karya Yusi Avianto Pareanom
Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi mendapatkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2016 kategori prosa. Novel yang mendapat banyak pujian ini merupakan dongeng para raja dan pangeran. Kata orang-orang yang sudah membacanya, novel ini sungguh-sungguh sangat memikat. Bahasanya ekspresif dan alurnya menarik. Saya ngebet sekali pengin membaca novel ini.




7. Namaku Merah karya Orhan Pamuk
Saya mengenal buku ini saat kuliah. Dahulu saya pernah meminjam buku ini dari perpustakaan kampus. Saya hanya sempat membaca beberapa halaman saja, kemudian buku itu saya kembalikan karena sudah habis masa pinjamnya. Saat itu, saya tidak memiliki waktu membaca yang cukup banyak.

Orhan Pamuk merupakan sastrawan pemenang Nobel Sastra tahun 2006. Novel Namaku Merah merupakan salah satu novel yang mengangkat namanya. Saya tertarik dengan novel ini –selain jaminan berkualitas bagus—karena isinya menceritakan peradaban Islam pada masa lalu di Turki. Saya suka dengan novel-novel dengan latar sejarah seperti itu. Selain mendapat hiburan, saya juga mendapat wawasan tentang sejarah.

Novel Namaku Merah cukup tebal, 764 halaman. Semoga saya tak membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengkhatamkannya.

8. Musashi karya Eiji Yoshikawa
Saya mulai membaca novel ini mungkin dua tahun yang lalu. Ah, sampai sekarang pun belum tamat juga. Salah saya sendiri juga, sih. Saya membacanya hanya saat luang saja. Pembacaan saya baru sampai pertengahan novel ini. Novel ini sangat tebal sehingga tidak mungkin bisa saya bawa ke mana-mana untuk dibaca. Tebalnya 1.247 halaman. Bayangkan!

Saya suka karya Eiji Yoshikawa. Karyanya yang sudah saya baca yaitu Taiko menjadi salah satu favorit saya. Novel Musashi juga menjadi favorit saya. Musashi adalah seorang legenda samurai di Jepang. Dalam novel ini dikisahkan perjalanan Musashi dari kecil hingga menjadi pendekar pedang takterkalahkan.

Musashi berlatar kehidupan Jepang pasca-Sekigahara. Saya sangat menikmati perjalanan Musashi yang penuh liku dalam latar kehidupan Jepang era Tokugawa ini.

9. Gabriela, Cengkih, dan Kayu Manis karya Jorge Amado
Saya tidak terlalu mengenal Jorge Amado. Sekilas sepengetahuan saya, dia adalah penulis dengar karya-karya yang mendunia. Konon, ia digadang-gadang bakal mendapatkan Nobel Sastra. Saya merasa perlu membaca karya sastra karya penulis terkenal. Untuk mengetahui sekilas isi buku ini saya kutipkan tulisan di sampul belakangnya.

Gabriela tidak cuma cantik, tetapi juga punya ciri khas. Warna kulitnya serupa kayu manis dan tubuhnya sewangi cengkih. Dia meninggalkan udiknya untuk bekerja di Ilheus, sebuah kota kecil di Brasil. Dia bekerja sebagai juru masak di rumah Najib, seorang warga negara Brasil keturunan Suriah yang mengelola sebuah bar, tempat anggota Klub Kemajuan berkumpul. Obrolan di bar itu mengungkap sisi lain kaum lelaki -- tek peduli kalangan agamawan, cendekiawan, rakyat jelata -- yaitu kegemaran mereka bergunjing mengenai politik dan perselingkuhan.

Najib menikahi Gabriela dan berusaha mengubahnya jadi perempuan terhormat. Namun, bagaimana perasaan Gabriela sebenarnya?

Di sisi lain, Ilheus sedang berkembang sebagai kota kakao dengan panen berlimpah. Keadaan ini membuat suhu politik menjelang pemilu memanas. Kota itu semakin heboh karena Kolonel Jesuino Mendoza yang memergoki istrinya selingkuh dengan dokter gigi menembak mati mereka berdua.

Banyak cara untuk menceritakan kehidupan di sebuah kota. Ada yang menceritakanya dengan muram. Namun, dengan selera humor yang cerdas, Jorge Amado -- pendongen ulung kelas dunia dan sering dicalonkan memenangi Hadiah Nobel Sastra-- mengangkat segi karikatural masyarakat dalam novel yang menghibur ini.

“Gabriela akan menaklukan dunia karena kisahnya penh dengan nilai kehidupan dan cinta”. -- Chicago Tribune

10. The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken karya Jostein Gaarder-Klaus Hagerup
Novel ini menjadi istimewa bagi pecinta buku. Ceritanya seputar buku dan perpustakaan. Orang yang suka membaca semestinya menyukai novel ini. Saya sempat membaca beberapa bab dalam novel ini. Pada tahun ini saya berusaha akan menyelesaikannya.

11. Rumah Kertas karya Carlos Maria Domingues
Tanggapan orang-orang yang sudah membaca novel Rumah Kertas sangat bagus. Bahkan, sebagian dari mereka mengatakan menyesal karena tidak dari dulu membaca novel ini. Kata mereka novel ini sangat menggiurkan bagi para pecinta aksara. Saya pun menjadi penasaran dengan novel yang cuma 76 halaman.

12. The American Adventures karya Mark Twain
Novel ini memuat cerita petualangan Tom Sawyer dan Huckleberry Finn. Karya sastra klasik ini menjadi bacaan favorit bagi remaja dan orang dewasa di berbagai negara. Dalam novel ini dikisahkan petualangan para remaja yang pemberani, dan “nakal”, dan setia kawan.


***
Demikian Daftar Baca Buku Fiksi Tahun 2017 yang saya susun. Buku-buku yang akan saya baca tentu saja tidak terbatas dalam daftar tersebut. Ada beberapa buku lain yang akan saya baca, tetapi prioritas utama tetaplah buku-buku di dalam daftar tersebut.

Saya juga akan membaca buku-buku kumpulan cerpen dan buku-buku kumpulan puisi yang rata-rata tidak terlalu tebal sehingga bisa saya bawa ke mana-mana.




2 komentar:

  1. Duh kak, list nya berat banget. Tapi kayaknya seru. Aku juga baru mulai buat baca-baca karya sastra.

    Utk mark twain yang The American Adventures yang berisi petualangan Tom Sawyer ama Huckleberry Finn uda pernah nonton film nya seru banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya jadi penasaran sama filmnya Petualangan Tom Sawyer, belum pernah nonton soalnya

      Delete