Foto: Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran (dok pribadi) |
Untukmu, kenangan
Selamat pagi, kenangan
Kau yang sering membonceng angin malam,
berdesau dingin dan basah
Lalu menyusupkan resah
Kau yang suka bertahta di atas mendung
menggelayuti pagi
Lalu mengguyurkan elegi
Kau yang takjarang menitipkan salam pada cericit burung-burung
berkejaran di atas kasau
Lalu menebarkan risau
Kau yang gemar menjelma di langit senja
Memerah, menguning tua
Lalu membakar renjana
Kau yang datang sesuka hati
membisikkan rindu dengan lirih
Lalu menumbuhkan perih
Untukmu,
Marilah berdamai, kenangan
(11 Mei 2016)
0 komentar:
Post a Comment